Kamis, 16 Januari 2014

INDONESIA TITIK KEBANGKITAN ISLAM



Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, Indonesia dianggap mampu menjadi basis kebangkitan Islam dunia.

Kondisi Indonesia yang relatif damai, tidak ada perang, ditambah sumber daya insani yang kuat dan berkembang menjadi faktor yang mendukung.

“Indonesia punya keuntungan karena jumlah usia produktif kita 50 persen dari penduduk. Pada 2020, jumlahnya akan mencapai 70 persen. Jadi, semua potensi untuk menjadi negara yang besar ada di negeri kita.

Kita berharap, akan tumbuh pemimpin yang bisa menegakkan keadilan.
Umat Islam, juga perlu memperhatikan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) karena nantinya tidak akan ada lagi batas di antara negara-negara ASEAN.

Umat Islam Indonesia menyumbang 35 persen dari jumlah penduduk AEC. Ketetapan tersebut bukan hanya akan berdampak pada ekonomi, melainkan juga menjadi tantangan peradaban bagi umat Islam.

Para pemuda adalah masa depan bangsa. Merekalah yang akan menentukan apakah negara dan Islam akan semakin maju atau justru hancur berantakan.

Melongok apa yang terjadi sekarang, kondisi pemuda membuat miris. Setiap harinya ada peningkatan jumlah pemuda yang tersandung masalah narkotika, seks bebas, dan beragam tindakan kriminal lainnya.

Ribuan anak muda terancam dikeluarkan dari sekolahnya dan banyak anak perempuan yang menjadi korban eksploitasi seksual dan fisik. Eksploitasi ini terus berlanjut, hingga ke jenjang institusi pekerjaan.  Ini adalah bukti lemahnya sistem yang ada sekarang yang tidak bisa mengakomodasi potensi para pemuda dan gagal memberikan sarana yang tepat untuk menyiapkan mereka sebagai pemimpin bangsa ke depannya nanti.

Baik bagi anak bangsa yang cerdas, tapi kurang menjangkau dalam masalah ekonominya. Terakhir, Islam dijadikan pegangan dalam segala hal, termasuk untuk mencetak generasi yang lebih baik